Pages

Kamis, 03 Juni 2010

TUGAS SOFTSKILL TEORI ORGANISASI UMUM 2

1. Hukum Permintaan dan Penawaran meliputi faktor-faktor yang mempengaruhi harga keseimbangan, faktor-faktor yang bisa menggeser kurva penawaran dan permintaan.

Pembahasan tentang permintaan dan penawaran serta hubungan antara keduanya sangat penting untuk mengetahui perilaku pelaku-pelaku ekonomi. Permintaan dan penawaran merupakan dua kekuatan yang mempengaruhi harga relatif barang-barang dan jasa. Secara bersama mereka menentukan harga pasar barang-barang dan jasa.

1.1. Hukum Permintaan

Permintaan adalah jumlah barang atau jasa yang ingin dan mapu dibeli oleh konsumen, pada berbagai tingkat harga, dan pada periode tertentu. Dari pengetian tersebut terdapat dua kata yang menjadi dasar pengertian permintaan. Pertama, konsumen ingin memiliki benda pemuas kebutuhan, dan yang kedua konsumen memiliki kemampuan untuk memperolehnya. Hukum Permintaan berbunyi : “ pada tingkat harga yang lebih tinggi, jumlah barang yang diminta akan semakin berkurang, ceteris paribus”. Atau sebaliknya : ”pada harga yang lebihrendah, jumlah barang yang diminta semaki bertambah, ceteris paribus”. Sehingga dapat disimpulkan bahwa jumlah yang diminta berhubungan terbalik (inverse) dengan harga barang tersebut dengan anggapan bahwa hal-hal lain dianggap konstan pada berbagai kemungkinan harga.

Faktor-faktor yang mempengaruhi Permintaan :

· Perubahan Harga

Karena jumlah barang yang diminta menurun ketika harga meningkat, dan jumlahnya meningkat ketika harga menurun, maka dapat dikatakan bahwa jumlah barang yang diminta berhubungan negatif dengan harga. Hubungan jumlah barang yang diminta dengan harga berlaku untuk sebagian harga barang dan jasa dalam perekonomian.

· Pendapatan Konsumen

Pendapatan merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi permintaan. Pendapatan seseorang memang sangat berpengaruh terhadap permintaan barang dipasar. Seseorang yang berpendapatan tinggi memang tidak begitu berpikir soal tinggi rendahnya harga karena baginya uang bukan masalah besar. Sebaliknya, orang yang berpendapatan rendah harus berpikir berulang kali untuk membeli barang meskipun kadang-kadang harga barang tersebut dapat dikatakan murah.

· Selera Konsumen

Selera merupakan salah satu faktor yang sangat kuat dalam mempengeruhi permintaan. Berapapun harga barng di turunkan, jika konsumen tidak memiliki selera untuk menggunakan barang tertentu, maka tidak terjadi permintaan terhadap barang tersebut. Sebaliknya, walaupun harga barang tinggi, namun selera konsumen juga tinggi, maka tetap terjadi permintaan.

· Intensitas Kebutuhan

Mendesak atau tidaknya atau penting tidaknya kebutuhan seseorang terhadap barang/ jasa, mempengaruhi jumlah permintaan. Kebutuhan primer, lebih penting dibanding kebutuhan sekunder. Kebutuhan sekunder lebih penting dibanding tertier, sehingga pengaruhnya terhadap jumlah permintaan berbeda.

· Penduduk

Jumlah penduduk akan mempengaruhi jumlah permintaan. Makin banyak penduduk, maka jumlah permintaan akan meningkat.

· Barang Pengganti (Subtitusi)

Adanya barang pengganti akan berpengaruh terhadap jumlah permintaan. Saat harga barang naik, jika ada barang pengganti maka jumlah permintaan akan dipengaruhinya. KLIK DISINI

Tidak ada komentar:

Posting Komentar