Pages

Kamis, 10 Juni 2010

ENKRIPSI

Enkripsi adalah sebuah proses penyandian yang melakukan perubahan sebuah kode (pesan) dari yang bisa dimengerti (plainteks) menjadi sebuah kode yang tidak bisa dimengerti (cipherteks). Sedangkan proses kebalikannya untuk mengubah cipherteks menjadi plainteks disebut dekripsi. Proses enkripsi dan dekripsi memerlukan suatu mekanisme dan kunci tertentu. Menurut ISO 7498-2 istilah yang lebih tepat untuk encryption adalah enchipher sedangkan istilah yang lebih tepat untuk decryption adalah decipher.

Enkripsi menggunakan algoritma tertentu untuk mengacak pesan. Umumnya algoritma enkripsi dapat dibagi menjadi dua kelompok: algoritma untuk private key system dan algoritma untuk public key system. Contoh untuk algoritma yang digunakan di private key system adalah DES dan IDEA, sedangkan contoh algoritma yang digunakan di public key system adalah RSA dan ECC.

Istilah-Istilah dalam Enkripsi antara lain :

  • Data Encryption Key adalah kunci yang dipakai dalam proses penyandian data yang sekaligus digunakan dalam pengujian penerimaan data.
  • DES merupakan kependekan dari {Data Encryption Standard}, yaitu standar teknik encryption yang diresmikan oleh pemerintah Amerika Serikat (US) di tahun 1977. DES kemudian dijadikan standar ANSI di tahun 1981. Horst Feistel merupakan salah satu periset yang mula-mula mengembangkan DES ketika bekerja di IBM Watson Laboratory di Yorktown Heights, New York.. DES merupakan block cipher yang beroperasi dengan blok berukuran 64-bit dan kunci 56-bit. Brute-force attack terhadap DES membutuhkan kombinasi 2 pangkat 56, atau sekitar 7 x 10 pangkat 16, atau 70 juta milyar. DES sudah berhasil dipecahkan, baik secara individaul maupun secara berkelompok (seperti yang dilakukan oleh Distributed.net). Dalam suatu usaha untuk memecahkan DES, ditunjukkan bahwa tim Distributed.net dapat memecahkan DES dalam waktu kurang dari 30 hari. Sementara itu, mesin yang khusus dibuat untuk memecahkan DES dapat memecahkan DES dalam waktu 3 hari. Ini belum termasuk mesin yang dimiliki oleh NSA.
  • Cisco Encryption Technology adalah enkripsi layer jaringan DES (Data Encryption Standard) 40 dan 56 bit yang tersedia setelah adanya perangkat lunak Cisco IOS Rilis 11.2.
  • One-way encryption adalah transformasi yang tidak tidak dapat dibalikan lagi dari plaintext ke chipertext, sehingga plaintext tidak dapat dikembalikan lagi dari chipertext selain dengan prosedur yang bersifat exhaustive meskipun kunci kriptografinya telah diketahui.
  • Advanced Encryption Standard adalah standar enkripsi Amerika Serikat yang menggantikan standar DES yang lebih lama dan lebih lemah. Ia mempunyai 9, 11 atau 13 kitaran untuk kunci 128 bit, 192 dan 256 bit.
sumber : http://www.total.or.id/info.php?kk=Encryption

id.wikipedia.org/wiki/Advanced_Encryption_Standard


1 komentar:

  1. terkait dengan penerapan enkripsi, bisa diunduh artikel berikut http://repository.gunadarma.ac.id/bitstream/123456789/2274/1/01-03-010-Penerapan%5BRangga%5D.pdf

    BalasHapus