L A T A R B E L A K A N G
Dengan menjamurnya Pentas Seni (PENSI) di kalangan siswa SMA sekarang ini, tiap SMA berlomba mengadakan ajang ini sebagai event yang keren dan berharga. Namun, ajang yang menghebokan ini ternyata tidak diimbangi dengan suasana yang edukatif karena acara PENSI di hampir tiap SMA adalah sama dan monoton. Acara tersebut terlaksana hanya demi kebanggaan sekolah dengan selalu menampilkan musik keras dan modern dance.
SMA Kolese De Britto mencoba untuk tidak mengikuti arus zaman ini. Kami ingin mengadakan sebuah malam budaya yang bertajuk kebudayaan kreativitas siswa-siswa SMA di Yogya. Dalam malam budaya ini, kami menawarkan sebuah konsep mirip dengan pensi tetapi dengan corak yang berbeda di dalamnya, seperti ada unsur budaya dan sosial anak muda yogya. Dengan ini, kami menawarkan ajang kreasi yang memiliki nilai edukasi, dan bukan hura-hura semata. Selain itu, kami merencanakan bila ada sisa dalam malam budaya ini, kami akan menyumbangkan dana tersebut untuk beasiswa pendidikan teman-teman kami dan atau orang-orang di sekitar kami yang kurang mampu.
Keprihatinan kami melihat budaya hura-hura para remaja mengajak kami untuk terus berefleksi apa yang seharusnya kami buat untuk membangun Indonesia yang cemerlang. Maka dengan mengangkat sisi budaya dan sosial anak muda di kota yogya, kami bertekat untuk menghargai budaya negri yang mulai tersisihkan dengan model malam budaya ini. Kami akan menyatukan berbagai budaya kami dalam satu malam yang akan dilakukan oleh berbagai siswa sehingga kami akan semakin mengenal lebih jauh setiap budaya yang ada. Hanya dengan begitulah, mentalitas kaum muda terbentuk untuk menghargai keberadaan budaya satu sama lain. Kami akan mengajak kaum muda untuk masuk melalui kesadaran akan penghargaan budaya yang lain.
Untuk lebih lengkapnya, silahkan download disini
sumber http://alexander4world.wordpress.com/2008/05/25/merancang-proposal-sponsor/